Pada hari Senin, tanggal 24 November 2025, bertempat di Ruang Sidang Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, telah dilaksanakan kegiatan Lokakarya Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan tema “Rancangan RPS Modul dan Praktikum berbasis Kurikulum OBE (Outcome-Based Education).” Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembelajaran, penyusunan modul, dan praktik laboratorium atau praktik lapangan yang relevan dengan standar OBE, yang menekankan capaian pembelajaran sebagai fokus utama dalam proses pendidikan.

Lokakarya ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas dalam meningkatkan kualitas penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang terintegrasi dengan modul dan praktikum berbasis Kurikulum Outcome-Based Education (OBE).

Kegiatan ini bertujuan agar dosen dapat:

  1. Menyusun RPS yang sesuai dengan capaian pembelajaran (learning outcomes).
  2. Mengembangkan modul dan praktikum yang relevan dan mendukung proses pembelajaran aktif.
  3. Meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran yang sistematis dan terukur.

Pendekatan OBE menekankan capaian pembelajaran sebagai fokus utama, sehingga rancangan RPS yang efektif sangat penting untuk memastikan mahasiswa mencapai kompetensi yang ditetapkan.

Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dengan sambutan oleh Ketua Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas. Dalam sambutannya, Ketua Departemen menekankan pentingnya lokakarya sebagai forum kolaboratif bagi dosen untuk merancang RPS yang berkualitas dan sesuai dengan Kurikulum OBE. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh dosen dan menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan modul dan praktikum.

Sambutan dari ketua Departemen Sosiologi, Bapak Dr. Indraddin, M.Si, menambahkan bahwa lokakarya ini menjadi kesempatan strategis bagi dosen untuk bertukar pengalaman, mendiskusikan tantangan dalam penyusunan RPS, serta memperkuat penerapan Kurikulum OBE di Departemen Sosiologi.

Narasumber ibu Dr. Harmona Daulay, M.Si membuka sesi inti dengan pemaparan mengenai konsep Outcome-Based Education (OBE) dan penerapannya dalam penyusunan RPS. Materi yang disampaikan meliputi:

  • Prinsip-prinsip OBE dan pergeseran fokus dari proses ke capaian pembelajaran.
  • Struktur RPS berbasis OBE, termasuk capaian pembelajaran, indikator, materi kuliah, metode pengajaran, dan evaluasi.
  • Strategi integrasi modul dan praktikum untuk mendukung pembelajaran aktif.
  • Contoh RPS yang telah diterapkan di berbagai perguruan tinggi sebagai acuan praktik terbaik.

Pemaparan materi dilakukan secara interaktif, sehingga peserta dapat memahami hubungan antara capaian pembelajaran, materi, metode, dan evaluasi.

Peserta dosen melakukan praktik langsung penyusunan RPS modul dan praktikum untuk mata kuliah masing-masing. Praktik dilakukan secara individu maupun kelompok, dengan pendampingan langsung oleh narasumber.

Selama sesi ini, narasumber memberikan arahan agar RPS yang disusun:

  • Konsisten dengan capaian pembelajaran program studi.
  • Memuat metode pengajaran yang variatif dan inovatif.
  • Menyertakan modul praktikum yang aplikatif dan relevan.

Peserta aktif berdiskusi dan menyesuaikan rancangan RPS dengan karakteristik mata kuliah dan kebutuhan mahasiswa.

Sesi ini berlangsung interaktif. Peserta mengajukan pertanyaan terkait:

  • Pemetaan capaian pembelajaran ke indikator yang tepat.
  • Integrasi praktikum dalam RPS.
  • Strategi evaluasi yang efektif dalam konteks OBE.

Narasumber memberikan jawaban rinci, berbasis pengalaman akademik dan praktik terbaik di institusi lain, sehingga peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai penyusunan RPS berbasis OBE.

Kegiatan lokakarya ditutup pada pukul 18.00 WIB oleh Ketua Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas. Ketua Departemen menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan seluruh peserta atas partisipasi aktif. Beliau menegaskan bahwa lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal untuk:

  1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembelajaran di Departemen Sosiologi.
  2. Memastikan modul dan praktikum relevan dengan capaian pembelajaran mahasiswa.
  3. Mendorong dosen untuk terus berinovasi dalam pengembangan RPS berbasis OBE.

Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Kontributor
Noliza Safitri, S.Kom

Pada hari Sabtu, tanggal 22 November 2025, bertempat di Ruang Ruang Chaidir Anwar Pascasarjana FISIP Univesitas Andalas, telah dilaksanakan kegiatan Peningkatan Pemahaman Sosiologi Digital pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi Kota Padang oleh Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas dengan tema peningkatan pemahaman sosiologi digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru-guru Sosiologi dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana pembelajaran dan penelitian di era digital, sekaligus memperkuat jejaring profesional antarpendidik Sosiologi di Kota Padang.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, penguasaan Sosiologi Digital menjadi penting bagi pendidik, khususnya guru Sosiologi. Untuk itu, Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Pemahaman Sosiologi Digital bagi guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi Kota Padang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami fenomena sosial digital, memanfaatkan media digital untuk pembelajaran, serta mendorong inovasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  1. Meningkatkan pemahaman guru terhadap konsep Sosiologi Digital.
  2. Memberikan keterampilan praktis dalam memanfaatkan media digital sebagai alat pembelajaran.
  3. Memfasilitasi diskusi dan berbagi pengalaman antar guru terkait pembelajaran berbasis digital.
  4. Memperkuat jejaring profesional antar guru Sosiologi di Kota Padang.

Peserta kegiatan ini terdiri dari guru-guru Sosiologi dari berbagai sekolah menengah atas dan menengah kejuruan di Kota Padang yang tergabung dalam MGMP Sosiologi. Total peserta yang hadir sebanyak 45 orang.

Peserta melakukan registrasi dan menerima materi pendukung berupa modul kegiatan, buku pedoman MGMP, dan sertifikat keikutsertaan.

Sambutan dari Ketua Departemen Sosiologi Bapak Dr. Indraddin, M.Si. Beliau menyampaikan sambutan mengenai pentingnya penguasaan Sosiologi Digital dalam konteks pendidikan modern. beliau juga menekankan peran guru sebagai agen perubahan yang mampu menghadirkan pembelajaran berbasis digital secara kreatif dan kritis, dan menekankan kolaborasi universitas dengan guru MGMP Sosiologi, dan pentingnya literasi digital untuk menghadapi dinamika masyarakat digital.

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat rencana pembelajaran yang mengintegrasikan Sosiologi Digital. Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif menyampaikan pertanyaan, kendala, dan strategi yang telah diterapkan di sekolah masing-masing.

Para guru berbagi pengalaman terkait pemanfaatan media digital di kelas, kendala yang dihadapi, dan praktik terbaik yang berhasil diterapkan. Sesi ini memperkuat jaringan kerja sama antar guru Sosiologi Kota Padang.

Peserta dibimbing membuat konten pembelajaran interaktif, menggunakan platform pembelajaran daring, serta menganalisis data sosial digital sederhana. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dan keterampilan praktis kepada peserta.

Panitia menyerahkan sertifikat kepada seluruh peserta, dilanjutkan sesi foto bersama. Penutupan menegaskan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Sosiologi dan pemahaman guru terhadap fenomena sosial digital.

Kegiatan Peningkatan Pemahaman Sosiologi Digital berjalan lancar, sesuai jadwal, dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Para guru menunjukkan minat yang besar terhadap pengembangan kompetensi digital dan berbagi pengalaman praktik terbaik di kelas masing-masing. Diharapkan kegiatan ini mendorong implementasi pembelajaran Sosiologi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan masyarakat digital.

 

Kontributor
Noliza Safitri, S.Kom

Pada hari Jum’at, tanggal 10 Oktober 2025, bertempat di Ruang D1.5 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Mendeley dengan tema “Pemanfaatan Mendeley dalam Penulisan Karya Ilmiah Sosiologi Angkatan 22” Pelatihan ini berlangsung dari pukul 09.00 – 16.00 WIB dan diikuti oleh mahasiswa Departemen Sosiologi Angkatan 22 yang hadir secara langsung di lokasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik Departemen Sosiologi dalam meningkatkan kompetensi literasi ilmiah mahasiswa, khususnya kemampuan mengelola referensi dan menyusun sitasi secara profesional sesuai standar penulisan ilmiah.

Pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mahasiswa terhadap kemampuan pengolahan literatur ilmiah yang semakin penting dalam proses penulisan tugas akhir dan penyusunan penelitian ilmiah. Mendeley sebagai salah satu perangkat lunak referensi ilmiah memberikan kemudahan dalam menyimpan, mengatur, dan mengutip sumber bacaan secara otomatis. Oleh karena itu, penguasaan Mendeley menjadi keterampilan fundamental bagi seluruh mahasiswa di bidang ilmu sosial.

Kegiatan dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara. Dalam pembukaan tersebut dijelaskan tujuan utama dari pelatihan, yaitu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi pengelolaan referensi dan membangun kebiasaan penulisan ilmiah yang sistematis. Suasana kegiatan terasa kondusif dan penuh antusiasme karena para peserta telah menantikan pelatihan ini sebagai bekal untuk menghadapi proses penulisan ilmiah di semester mendatang.

Selanjutnya, Ketua Departemen Sosiologi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Ketua Departemen menekankan bahwa kemampuan mengelola referensi merupakan salah satu aspek terpenting dalam menghasilkan karya ilmiah yang kredibel. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa, karena akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kualitas penelitian yang dilakukan.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan memasuki inti pelatihan yang disampaikan oleh Dr. Zeni Eka Putri, S.Sos, M.Si, selaku narasumber sekaligus instruktur. Materi pelatihan dimulai dengan pengenalan dasar mengenai Mendeley, termasuk fungsi platform tersebut sebagai manajer referensi dan media penyimpanan literatur akademik.

Narasumber menjelaskan tahap instalasi Mendeley, pembuatan akun, serta pengenalan antarmuka pengguna. Mahasiswa kemudian dipandu untuk menambahkan referensi secara manual, mengimpor referensi dari database online, serta memanfaatkan fitur Mendeley Web Importer. Penjelasan diberikan secara rinci dan disertai contoh langsung, sehingga peserta dapat mengikuti alur penggunaan perangkat lunak dengan mudah.

Selain itu, narasumber juga memberikan materi lanjutan berupa pengelolaan folder dan kategori referensi, penambahan catatan atau anotasi pada file PDF, serta sinkronisasi antar perangkat. Peserta kemudian diajak mempraktikkan fitur Citation Manager pada Microsoft Word, yang memungkinkan penulisan sitasi otomatis menggunakan berbagai gaya penulisan seperti APA, MLA, dan Chicago.

Selama pelatihan berlangsung, dilakukan sesi diskusi interaktif. Peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait masalah umum dalam penulisan ilmiah, seperti ketidaksesuaian gaya sitasi, referensi yang tidak terbaca oleh Mendeley, dan cara menavigasi sumber literatur yang kompleks. Narasumber memberikan penjelasan disertai tips praktis agar peserta dapat mengatasi kendala tersebut secara mandiri.

Setelah itu, mahasiswa diberikan tugas praktik berupa penyusunan daftar pustaka dan sitasi berdasarkan referensi yang disediakan panitia. Tugas ini bertujuan menguji kemampuan peserta dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama pelatihan. Narasumber memberikan pendampingan langsung dan memastikan setiap peserta memahami langkah-langkah penting dalam manajemen referensi.

Menjelang akhir kegiatan, dilakukan sesi evaluasi dan refleksi. Peserta mengisi evaluasi untuk menilai kelengkapan materi, metode penyampaian, serta manfaat pelatihan. Secara umum, peserta memberikan respons positif dan menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka memahami penggunaan Mendeley secara lebih sistematis.

Kontributor
Noliza Safitri, S.Kom

Pada hari Minggu - Kamis, tanggal 28 September s/d 02 Oktober 2025, telah diselenggarakan kegiatan Lokakarya Nasional dan Pengabdian Masyarakat yang diinisiasi oleh Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 - 18.00 WIB setiap harinya dan bertempat di Aula Latif Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka 4–6, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua program studi, dosen, peneliti, guru sosiologi SMA/SMK/MA, praktisi pendidikan, serta perwakilan lembaga mitra dari berbagai wilayah Indonesia.

Pelaksanaan lokakarya ini merupakan bagian dari upaya strategis APSSI untuk memperkuat kualitas kurikulum Program Studi Sosiologi di Indonesia serta menjawab tuntutan akreditasi unggul yang berorientasi pada kinerja, dampak, dan kolaborasi. Tema “Merancang Kurikulum Sosiologi yang Berdampak: Sinkronisasi Strategi Kolaborasi Inovatif Dosen–Guru untuk Akreditasi Unggul” dipilih sebagai respon atas dinamika perkembangan ilmu sosiologi, kebutuhan pembaruan pembelajaran, serta perlunya penyelarasan antara perguruan tinggi dan pendidikan menengah dalam kerangka pengembangan kompetensi lulusan.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua APSSI serta perwakilan pimpinan Universitas Negeri Jakarta. Sambutan menekankan pentingnya membangun kolaborasi lintas level pendidikan agar kurikulum sosiologi dapat lebih kontekstual, responsif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan panel yang menghadirkan beberapa narasumber nasional yang membahas arah pengembangan kurikulum sosiologi, tantangan akreditasi unggul, dan strategi inovasi pedagogik. Para peserta antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas isu-isu utama, seperti integrasi literasi digital, pemanfaatan big data dalam riset sosial, serta pendekatan interdisipliner dalam pembelajaran sosiologi.

Pada hari kedua hingga keempat, rangkaian lokakarya difokuskan pada penyusunan dokumen kurikulum, analisis capaian pembelajaran lulusan (CPL), perumusan matriks kurikulum, serta workshop praktis mengenai desain pembelajaran yang melibatkan guru-guru sosiologi dari berbagai provinsi. Dalam sesi ini, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja untuk mendiskusikan relevansi materi ajar, penyelarasan CPL dengan profil lulusan, serta penguatan keterampilan sosial dan kompetensi abad ke-21. Para guru turut memberikan masukan berharga terkait kebutuhan kurikulum pada tingkat sekolah menengah, sehingga terjadi pertukaran pengetahuan dua arah antara perguruan tinggi dan sekolah.

Selain lokakarya akademik, kegiatan ini juga memasukkan unsur pengabdian masyarakat, di mana peserta melakukan pendampingan kepada komunitas pendidikan lokal serta memberikan pelatihan dasar mengenai metode analisis sosial berbasis data. Program ini dirancang untuk memperluas dampak kegiatan tidak hanya pada institusi pendidikan tinggi tetapi juga pada pemangku kepentingan lainnya, sehingga nilai kebermanfaatan kegiatan dapat dirasakan lebih luas.

Pada hari kelima, rangkaian kegiatan ditutup dengan pleno penyampaian hasil lokakarya dari masing-masing kelompok. Setiap kelompok mempresentasikan rancangan kurikulum dan rekomendasi strategis untuk mendukung pencapaian akreditasi unggul. Hasil pleno menunjukkan bahwa kolaborasi antara dosen dan guru mampu menghasilkan gagasan inovatif, seperti integrasi proyek kolaboratif lintas jenjang, penggunaan studi kasus berbasis lokal, serta penguatan asesmen autentik dalam pembelajaran sosiologi. Selain itu, peserta sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk forum rutin dan tindak lanjut penelitian bersama.

Secara keseluruhan, kegiatan Lokakarya Nasional dan Pengabdian Masyarakat APSSI 2025 ini berjalan dengan lancar, produktif, dan penuh antusiasme. Seluruh peserta mendapatkan wawasan baru, peningkatan kapasitas, serta jaringan kolaborasi yang lebih kuat. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah maju dalam membangun kurikulum sosiologi yang berdampak, inovatif, dan relevan terhadap dinamika sosial masyarakat Indonesia, serta menjadi kontribusi nyata dalam peningkatan mutu akreditasi program studi.

 

Kontributor
Noliza Safitri, S.Kom

Pada hari Senin, tanggal 29 September 2025, bertempat di Auditorium Universitas Andalas, telah dilaksanakan kegiatan Kompetisi Olimpiade Siswa se-Sumatera sebagai salah satu rangkaian utama dalam event “Sociology Fair 2025”. Acara ini berlangsung sejak pukul 08.00 - 18.00 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah tingkat SMA/MA se-Sumatera. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASOS) FISIP Universitas Andalas sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi sosiologi bagi generasi muda serta memperkuat jejaring akademik antar sekolah di wilayah Sumatera.

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 WIB. Para peserta datang dengan antusiasme tinggi, menunjukkan semangat kompetitif serta kebanggaan mewakili sekolah masing-masing. Sociology Fair sendiri dikenal sebagai salah satu kegiatan tahunan yang prestisius, sehingga banyak sekolah menjadikan kompetisi ini sebagai ajang pembuktian kualitas akademik siswa mereka, khususnya di bidang sosiologi.

Setelah seluruh peserta selesai melakukan registrasi, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang dipimpin oleh Ketua Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas Bapak Dr. Indraddin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan sosiologi dalam membentuk cara pandang generasi muda terhadap realitas sosial. Beliau juga menyoroti bahwa pemahaman sosiologis sejak dini akan membantu siswa menganalisis berbagai fenomena sosial secara kritis, ilmiah, dan berbasis data. Beliau berharap agar kompetisi ini dapat menjadi wadah untuk melatih kemampuan berpikir kritis, mengasah keterampilan analitis, serta memperkuat karakter peserta sebagai calon intelektual muda yang peduli pada isu-isu sosial di sekitarnya.

Memasuki agenda inti, kompetisi dimulai dengan Tahap Pertama, yakni tes tertulis. Soal-soal yang diberikan mencakup konsep dasar sosiologi, teori-teori klasik dan kontemporer, metodologi penelitian sosial, serta isu-isu sosial aktual baik dalam konteks nasional maupun global. Seluruh peserta tampak fokus dalam mengerjakan soal, mencerminkan tingkat persaingan yang ketat antar sekolah. Tahap ini menjadi indikator awal bagi panitia dan dewan juri dalam menilai kesiapan konseptual para peserta.

Sesi berikutnya adalah Tahap Kedua, yaitu analisis studi kasus dan presentasi. Pada babak ini, tiap tim diberikan satu kasus sosial yang berkaitan dengan topik seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, perkembangan media digital, konflik sosial, dan dinamika masyarakat urban. Para peserta diminta untuk mengidentifikasi akar masalah, merumuskan kerangka teori yang sesuai, menganalisis dinamika sosial yang terjadi, serta menawarkan solusi yang kreatif, realistis, dan berbasis bukti. Presentasi dilakukan secara bergiliran di hadapan dewan juri. Penilaian mencakup struktur analisis, kekuatan argumentasi, ketepatan teori, kejelasan penyampaian, ketanggapan dalam menjawab pertanyaan juri, serta koherensi antar anggota tim. Proses presentasi berlangsung interaktif dan menunjukkan kemampuan akademik peserta yang cukup beragam namun kompetitif.

Dewan juri yang bertugas dalam kompetisi ini terdiri dari:

  1. Rinaldi Ekaputra, M.Si
  2. Zeni Eka Putri, S.Sos, M.Si
  3. Fendi Agus Syaputra, M.Sos

Setelah seluruh peserta menyelesaikan rangkaian kompetisi, panitia melakukan rekapitulasi nilai yang berlangsung secara transparan dan objektif. Sekitar pukul 17.30 WIB, panitia mengumumkan para pemenang Olimpiade Sosiologi se-Sumatera – Sociology Fair 2025, yaitu:

  • Juara I : SMAN 1 Padang Panjang
  • Juara II : MAN 1 Bukittinggi
  • Juara III : SMAN 1 Sumatera Barat

Pengumuman ini disambut sorak dan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta, guru pendamping, serta tamu undangan yang hadir. Para pemenang mendapatkan trofi, sertifikat penghargaan, dan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Sementara itu, seluruh peserta lainnya memperoleh sertifikat partisipasi sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan ilmiah ini.

Secara keseluruhan, pelaksanaan kompetisi berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat akademik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi arena perlombaan, tetapi juga wadah bagi siswa untuk memperluas wawasan, berdiskusi, dan menjalin jejaring dengan sesama peserta dari berbagai daerah. Panitia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi siswa untuk terus mengembangkan minat di bidang sosiologi serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam disiplin ilmu sosial.

 

Kontributor

Noliza Safitri, S.Kom

 

Pada hari Rabu, tanggal 10 September 2025, bertempat di Ruang Multimedia Gedung B Lt.3 FISIP Universitas Andalas, telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Islam dan Ulama Perempuan : Jejak Intelektual dan Peran Transformasional”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas sebagai bagian dari rangkaian program akademik untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait isu gender, keislaman, dan kontribusi perempuan dalam dunia keilmuan Islam. Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Nor Ismah, Ph.D, seorang akademisi dan peneliti terkemuka yang saat ini menjabat sebagai Postdoctoral Fellow di National University of Singapore.

Kegiatan dimulai pukul 13.30 WIB dengan penyambutan peserta oleh panitia. Ruang Multimedia Gedung B Lt.3 dipenuhi oleh mahasiswa, dosen, dan tamu undangan yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti acara. Kehadiran peserta melampaui ekspektasi, menunjukkan minat besar terhadap isu peran perempuan dalam tradisi keulamaan Islam dan relevansinya dalam konteks sosial kontemporer.

Acara dibuka oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan resmi dari Ketua Departemen Sosiologi, Bapak Dr. Indraddin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman tentang ulama perempuan sebagai bagian dari sejarah intelektual Islam yang seringkali kurang mendapat sorotan. Beliau menegaskan bahwa kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat kontribusi intelektual perempuan dalam pengembangan pemikiran Islam dan dampaknya terhadap masyarakat. Beliau juga mengajak mahasiswa untuk membuka wawasan akademik dan berpikir kritis mengenai bagaimana peran perempuan dapat membentuk tradisi keilmuan yang lebih inklusif.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Sekretaris Departemen Sosiologi, ibu Zuldesni, S.Sos., MA, yang menyoroti urgensi pembahasan tentang ulama perempuan. Beliau menegaskan bahwa narasi mengenai perempuan dalam keilmuan Islam bukan sekadar sejarah, tetapi relevan dengan dinamika sosial, pendidikan, dan kepemimpinan perempuan Muslim saat ini. Beliau juga menekankan bahwa kuliah umum ini diharapkan menjadi sarana untuk menginspirasi mahasiswa, terutama perempuan, agar semakin termotivasi untuk mengembangkan kapasitas intelektual dan peran sosialnya.

Memasuki sesi inti, narasumber Nor Ismah, Ph.D memulai pemaparan dengan membahas jejak intelektual ulama perempuan dalam sejarah Islam, dari masa klasik hingga era modern. Beliau menjelaskan bahwa ulama perempuan telah memainkan peran penting dalam transmisi ilmu, pendidikan, penafsiran teks, dan pengembangan pemikiran Islam, meskipun kontribusi mereka sering kurang tercatat dalam narasi arus utama. Dr. Nor Ismah menekankan bahwa jejak intelektual ini tidak hanya berupa karya tertulis, tetapi juga pengajaran, dakwah, dan peran sosial yang membentuk budaya keilmuan.

Selanjutnya, narasumber menyoroti peran transformasional ulama perempuan, yakni kontribusi nyata mereka dalam menciptakan perubahan sosial, pendidikan, dan pemikiran. Beliau memberikan contoh bagaimana perempuan berperan dalam memajukan pendidikan Islam, membentuk opini publik, serta memperjuangkan wacana kesetaraan gender dalam masyarakat Muslim. Peran ini mencerminkan pengaruh ulama perempuan tidak hanya secara teoritis, tetapi juga praktis dalam kehidupan sosial kontemporer.

Kuliah berlangsung interaktif. Mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait otoritas keagamaan perempuan, interpretasi gender dalam teks-teks Islam, serta kontribusi ulama perempuan terhadap isu-isu sosial kontemporer. Narasumber menjawab dengan rinci, memberikan perspektif historis, antropologis, dan studi gender yang mendalam. Diskusi ini menambah wawasan peserta mengenai relevansi ulama perempuan dalam konteks sosial modern dan tantangan yang mereka hadapi.

Menjelang penutupan, dilakukan sesi refleksi dan evaluasi. Peserta menyampaikan tanggapan positif, menekankan bahwa kuliah umum ini membuka wawasan baru tentang peran strategis perempuan dalam tradisi keulamaan Islam dan pentingnya mendukung kesetaraan dalam pengembangan ilmu. Kegiatan ditutup secara resmi pada pukul 18.00 WIB dengan ucapan terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta. Selanjutnya sesi foto bersama.

Ucapan selamat datang mahasiswa baru Sosiologi Angkatan 2025 dari Civitas Akademika Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unversitas Andalas. Selamat datang pahlawan muda di kampus perjuangan, universitas andalas.

Menjadi bagian dari universitas andalas adalah langkah awalmu untuk mewujudkan mimpi dan berkontribusi pada negeri. Terus konsisten dalam menggapai cita – cita.

Pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2025 merupakan acara pengenalan mahasiswa baru untuk program studi sosiologi dengan departemen sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung F1.5 Universitas Andalas. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan akademik, visi misi program studi, serta membangun ikatan antara mahasiswa baru dengan dosen dan senior. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa baru, dosen, dan staf administrasi, serta beberapa perwakilan dari organisasi kemahasiswaan.

Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FISIP Universitas Andalas Bapak Dr. Jendrius, M.Si dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru dan menekankan pentingnya peran sosiologi dalam memahami dinamika masyarakat. Beliau mengingatkan bahwa mahasiswa baru adalah generasi penerus diharapkan dapat berkontribusi dalam pegembangan ilmu sosiologi di Indonesia.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum dan sistem pembelajaran oleh Ketua Departemen Sosiologi, Bapak Dr. Indraddin, M.Si. Beliau menjelaskan mengenai mata kuliah yang akan diambil selama enam semester ke depan, termasuk pengantar sosiologi, metode penelitian, teori sosiologi, serta berbagai topik spesifik seperti sosiologi pendidikan, sosiologi politik, dan sosiologi kesehatan. Selain itu, Bapak Dr. Indraddin, M.Si juga menekankan pentingnya penelitian dan kegiatan praktikum sebagai bagian dari pembelajaran. Kemudian memberikan paparan mengenai kurikulum, metode pengajaran dan berbagai penelitian yang dilakukam oleh dosen – dosen di departemen sosiologi. Beliau juga menjelaskan peluang karir bagi lulusan sosiologi, yang sangat yang sangat luas, mulai dari akademisi, peneliti, hingga praktisi di berbagai lembaga pemerintah dan swasta

Setelah pemaparan kurikulum, mahasiswa baru diperkenalkan kepada dosen-dosen pengampu dan staf administrasi. Setiap dosen menyampaikan latar belakang dan bidang keahlian mereka, sehingga mahasiswa dapat lebih mengenal figur yang akan membimbing mereka selama masa studi. Dosen-dosen juga memberikan tips untuk sukses dalam perkuliahan dan menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan pengajar.

Kegiatan penerimaan mahasiswa baru Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas berlangsung dengan sukses dan penuh semangat. Diharapkan mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang, baik secara akademik maupun personal. Dengan dukungan dari dosen, alumni, dan organisasi kemahasiswaan, mahasiswa baru diharapkan dapat menjalani masa studi dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selamat datang di keluarga besar Program Studi Sosiologi Universitas Andalas.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab. Mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan maupun seputar kehidupan di kampus. Beberapa mahasiswa menyampaikan pertanyaan tentang cara efektif dalam menjalani studi dan beradaptasi di lingkungan baru. Dosen dan panitia memberikan jawaban yang komprehensif dan memberi tips praktis untuk membantu mahasiswa baru dalam menyesuaikan diri. Selanjutnya diakhiri dengan dokumentasi.

Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Andalas

Kontributor
Noliza Safitri, S.Kom

Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2025, bertempat di Ruang Sidang Pasca Jati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, telah diselenggarakan kegiatan Workshop Analisis Data Kuantitatif SPSS yang diperuntukkan bagi mahasiswa Program Magister Sosiologi FISIP Universitas Andalas. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta panitia pelaksana. Pelaksanaan workshop ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Magister Sosiologi dalam meningkatkan kapasitas penelitian mahasiswa, terutama dalam penguasaan teknik analisis data kuantitatif sebagai kebutuhan dasar dalam penelitian ilmiah dan penulisan tesis.

Rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 09.00 WIB yang dilakukan oleh panitia. Proses registrasi berlangsung tertib, di mana peserta melakukan daftar ulang, menerima bahan workshop, dan mengisi daftar hadir. Setelah semua peserta siap, acara secara resmi dibuka.

Acara pembukaan dipandu oleh MC, yaitu Tri Oktaviana, yang memandu jalannya acara dengan profesional. Beliau membuka kegiatan dengan menyampaikan susunan acara dan mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan seksama. Selanjutnya, acara berlanjut pada prosesi menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen. Seluruh peserta, tamu undangan, dan panitia berdiri untuk memberikan penghormatan sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan terhadap negara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, yaitu Bapak Faiz Badridduja, S.S.I., M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa kemampuan mengelola dan menganalisis data merupakan keterampilan penting yang wajib dimiliki mahasiswa Sosiologi, khususnya di tingkat magister. Beliau berharap workshop ini dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan SPSS sebagai perangkat analisis data yang banyak digunakan dalam penelitian sosial.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Sosiologi, Bapak Dr. Azwar, M.Si. Beliau memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan menegaskan bahwa workshop seperti ini sangat dibutuhkan mahasiswa untuk mendukung penyelesaian penelitian tesis. Beliau berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kemampuan teknis sekaligus meningkatkan kualitas penelitian ke depannya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Indeska Putra, S.Sos., M.Sos. Pembacaan doa berlangsung dengan khidmat sebagai bentuk permohonan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan diberkahi.

Memasuki acara inti, moderator memperkenalkan narasumber kegiatan, yaitu Ibu Misnar Sitriwanti, S.AP, M.Si, seorang akademisi dan praktisi berpengalaman dalam bidang analisis data kuantitatif. Narasumber menyampaikan materi dengan tema “Pelatihan SPSS untuk Mahasiswa dan Peneliti Bidang Ilmu Sosial”. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan dasar statistik, tipe-tipe data dalam penelitian, langkah-langkah pengolahan data kuantitatif, hingga pengenalan antarmuka SPSS.

Dalam penyampaiannya, narasumber menjelaskan berbagai fitur penting dalam SPSS, seperti data view, variable view, dan menu analisis statistik. Peserta diajak memahami bagaimana cara memasukkan data, memeriksa kualitas data, dan memilih teknik analisis statistik yang sesuai dengan tujuan penelitian. Penjelasan diberikan secara sistematis sehingga mudah dipahami peserta.

Setelah sesi pemaparan materi berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan waktu istirahat, salat, dan makan (ishoma). Usai ishoma, peserta kembali ke ruangan untuk mengikuti sesi praktik langsung pengolahan data menggunakan SPSS. Dalam sesi ini, narasumber memberikan contoh dataset dan memandu peserta melakukan berbagai analisis, seperti uji deskriptif, korelasi, uji normalitas, dan regresi sederhana. Sesi berlangsung interaktif, di mana peserta diberi kesempatan mengajukan pertanyaan terkait proses analisis maupun interpretasi hasil output.

Workshop kemudian ditutup dengan sesi diskusi akhir dan foto bersama sebagai dokumentasi resmi kegiatan. Seluruh peserta tampak antusias dan memberikan respons positif terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat besar dalam mendukung kemampuan riset mahasiswa.

 

Kontributor:

Noliza Safitri, S.Kom