Mahasiswa FISIP Universitas Andalas kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada tanggal 14 - 17 September yang lalu tim debat FISIP mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya Palembang. Lomba yang bertajuk U-Read Nasional Competition (UNC) 2016 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tim debat FISIP diwakili oleh 3 orang mahasiswa yang terdiri dari: Edwin Martinez (Ilmu Hubungan Internaisonal), Muslimin (Ilmu Politik) dan Awani Yamora Masta (Ilmu Hubungan Internasional), mereka berangkat menuju Palembang sehari sebelum lomba dihelat.
Perjuangan mereka ternyata tidak sia-sia, dengan berhasil meraih gelar juara 3 lomba debat. Disamping piala mereka mendapatkan tabanas dan bingkisan dari panitia. Wakil Dekan 3 FISIP, Dra. Ermayanti, M.Si, yang membawahi bidang kemahasiswaaan, sangat bangga dengan apa yang telah diraih oleh Edwin dkk. Secara khusus beliau mengucapkan selamat kepada pemenang dan berharap gelar ini menjadi pembuka untuk gelar-gelar berikutnya dimasa kepemimpinannya sebagai wakil dekan bidang 3 FISIP Unand.
Penganugerahan Unand Award ke-4 Tahun 2016 berbuah manis bagi civitas akademika FISIP Unand. Dari 6 kategori yang dilombakan tiga wakil FISIP maju ke babak final. Hasilnya pada kategori mahasiswa bidang rekayasa sosial dan ekonomi terapan, yang diwakili oleh Erwin Martinez berhasil meraih juara 1 dan Andi Saputra juara 3 pada kategori tenaga kependidikan bidang pelayanan dan keterampilan.
Bagi Erwin Martinez anugerah Unand Award ini merupakan gelar ke-2 yang diraihnya, dimana sebelumnya, mahasiswa jursan Ilmu Hubungan Internasional ini, juga menjadi mahasiswa teladan Unand tahun 2016. Atas prestasi yang diraihnya, dewan penyantun Unand, sebagai penyelenggara Unand Award, memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp. 25.000.000,-.
Dalam pengelolaan pendidikan tinggi terdapat 3 (tiga) unsur utama yaitu Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Tenaga Kependidikan bertugas mengelola, mengembangkan, mengawasi administrasi, dan pelayan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Peserta didik pada tingkat perguruan tinggi adalah mahasiswa.
Hari ini Selasa, tanggal 13 September 2016, tepat 60 tahun umur Universitas Andalas. Untuk memperingatinya Unand mengadakan Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-60 (Lustrum XII) di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis. Acara hari ini merupakan puncak dari rangkaian acara dies natalis tahun ini, disamping penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada wapres Jusuf Kalla.
Dalam acara Dies Natalis tahun ini Unand mengangkat tema “Inovasi Berkelanjutan Untuk Daya Saing Bangsa”. Juga hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh penting di Sumatera Barat, seperti Gubernur Irwan Prayitno, anggota DPR RI, Dewan Penyantun, Unsur Muspida Sumbar, dan para tokoh akademisi.
Lazimnya acara dies natalis tahun-tahun sebelumnya, kali ini sidang terbuka juga diawali dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Zayardam Zubir, M.Hum. dosen Fakultas Ilmu Budaya dengan judul Terjajah oleh Bangsa Sendiri : Perampasan Tanah Rakyat dan Pemihakan Kaum Cendikiawan.
Gubernur Sumbar dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya, pembangunan Sumbar sangat bergantung kepada alumni Unand dan perguruan tinggi lainnya di Sumatera Barat, oleh karena itu beliau menghimbau para civitas akademika Unand agar lebih pro aktif dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah propinsi Sumbar.
Sedangkan Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA dalam kata sambutannya menyampaikan berbagai perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai Unand dalam beberapa terakhir ini. Salah satunya keberhasilan Unand meraih peringkat ke-11 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia dan terbaik di Pulau Sumatera. Disamping berbagai perkembangan di bidang akademik, keuangan, fasilitas dan SDM serta kerja sama baik dengan perguruan tinggi, pemerintah maupun dunia usaha.
Pada kesempatan kali ini, Unand juga memberikan anugerah kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berprestasi di berbagai bidang. Juga sekaligus memberikan penganugerahan Unand Award yang diselenggarakan oleh dewan penyantun untuk 6 kategori penilaian.