Pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2024, Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASOS) Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas menggelar acara Kelas Inspiratif dengan tema “Kenapa Mahasiswa Harus Ikut PKM?”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh HIMASOS, yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, serta meningkatkan kontribusi mereka di masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa sosiologi dan mahasiswa dari berbagai jurusan lain yang berminat untuk memperdalam pengetahuan tentang PKM dan manfaatnya bagi pengembangan diri mahasiswa.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai pentingnya kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan, serta mengenalkan PKM sebagai salah satu wadah untuk mengembangkan ide-ide tersebut. Dalam sambutannya, beliau juga mengingatkan mahasiswa bahwa PKM bukan hanya sekedar ajang kompetisi, melainkan juga merupakan sarana untuk mengasah keterampilan praktis yang bermanfaat dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, acara dibuka dengan ucapan terima kasih kepada Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si, yang bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Beliau adalah dosen senior di Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas yang memiliki banyak pengalaman dalam membimbing mahasiswa dalam berbagai program PKM di tingkat universitas.

Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si, memulai sesi pemaparan materi dengan menjelaskan secara rinci tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan manfaatnya. Beliau menyampaikan bahwa PKM adalah salah satu program yang sangat penting bagi mahasiswa karena memberikan ruang untuk berkreasi, berinovasi, serta mengasah kemampuan dalam merancang dan melaksanakan proyek yang berdampak pada masyarakat.

Menurut Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si, ada beberapa alasan mengapa mahasiswa perlu ikut serta dalam PKM, antara lain:

1. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi: PKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.
2. Meningkatkan Keterampilan Manajerial: Melalui PKM, mahasiswa belajar untuk mengelola proyek, bekerja dalam tim, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak..
3. Pengalaman Praktis yang Berharga: Berpartisipasi dalam PKM memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam berbagai bidang, seperti penelitian, kewirausahaan, atau pengabdian masyarakat.
4. Kesempatan Mendapatkan Pendanaan: Program PKM menyediakan peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh dana hibah guna mengembangkan proyek mereka. Ini menjadi peluang untuk mewujudkan ide-ide kreatif yang sebelumnya hanya berupa konsep.
5. Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja: Banyak perusahaan dan lembaga yang lebih mengutamakan keterampilan praktis, seperti kemampuan berinovasi dan bekerja dalam tim. PKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Beliau juga menyampaikan bahwa PKM bukan hanya untuk mahasiswa dengan ide-ide besar atau sumber daya yang melimpah, melainkan untuk semua mahasiswa yang memiliki semangat untuk belajar dan berinovasi. Beliau menekankan pentingnya memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi dalam mengikuti program ini, karena tantangan yang dihadapi dalam prosesnya cukup besar. Namun, menurut beliau, kesulitan tersebut adalah bagian dari proses pembelajaran yang akan membantu mahasiswa berkembang menjadi individu yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mengikuti PKM dan berani mengembangkan ide-ide kreatif mereka. PKM menjadi wadah yang sangat penting untuk menumbuhkan jiwa inovatif mahasiswa, serta memberikan dampak positif tidak hanya untuk mahasiswa itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.