Dalam rangka Lustrum ke-60 tahun 2016, pada hari Jum'at tanggal 22 Juli 2016 Universitas Andalas kembali meluncurkan anugerah Unand Award yang ke-3 di Gedung Convention Hall Unand. Kegiatan, yang sempat vakum selama 5 tahun, ini merupakan persembahan dari dewan penyantun Unand yang diketuai oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. Disamping itu dalam kepengurusan yang baru ini Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua dewan pembina. Ada 3 kriteria utama dalam penganugerahan Unand Award kali ini, yaitu Dosen Berprestasi, Mahasiswa Berprestasi dan Tenaga Kependidikan Berprestasi.
Rektor Universitas Andalas dalam kata sambutannya menyampaikan inti dari keberadaan Dewan Penyantun adalah untuk mempercepat pembangunan Universitas Andalas, sedangkan tujuan dari Unand Award adalah untuk memotivasi civitas akademika untuk menjalankan visi dan misi Unand." Selain rektor, pada acara launcing tersebut hadiri sebagai narasumber Dr. Chairi Abdini dan Dr. Ing. Ir.Uyung Gatot S. Dinata, MT (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) ) yang bertindak sebagai ketua pelaksana Unand Award tahun 2016.
Menurut Dr. Chairi Abdini, pada acara pemilihan nantinya panitia akan menunjuk dewan juri yang benar-benar berkopeten di bidangnya. Diantara dewan juri yang akan ditunjuk adalah : Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, Prof. dr. Fasli djalal, Prof. Dr. Satriyo Sumantri dan Haryadi Sukamdani dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Sedangkan Dr. Ing. Ir.Uyung Gatot S. Dinata, MT, sebagai ketua pelaksana menjelaskan bahwasanya pendaftaran peserta dimulai dari tanggal 25 Juli – 12 Agustus 2016 dengan mengisi biodata dengan lengkap dan benar di sekretariat Wakil Rektor IV bidang Kerjasama Unand. Seminggu setelah itu akan dilakukan proses seleksi berkas yang masuk. Untuk pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2016 bertepatan dengan dies natalis unand yang ke 60,”ujarnya.