Ajang lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (Tds) tahun 2016 kembali digelar. Ditandai dengan acara launching Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta pada hari Senin 25 Juli 2016. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Ajang balap sepeda internasional ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 6-14 Agustus 2016. Melewati 8 etape dengan total jarak tempuk sepanjang 1.102,7 km. Sepanjang etape tersebut pembalap akan disuguhkan dengan pemandangan alam Minangkabau yang sangat mempesona.
TdS 2016 akan mengambil start dari Solok dan berakhir di Kota Padang. Diikuti oleh 23 tim terdiri dari 18 tim internasional yang berasal dari Malaysia, Singapura, Swiss, Laos, Taiwan, Jepang, Korea, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Filipina, Hongkong dan Kenya. Ditambah dengan 5 klub dari dalam negeri.
Dalam sambutannya gubernur menyatakan rasa bangganya terhadap event ini, yang merupakan sebagai ajang promosi pariwisata Sumatera Barat yang sudah berlangsung sejak tahun 2009.
Terpisah Menteri Pariwisata Arief Yahya, sebagaimana dirilis Biro Hukum dan Komunikasi kemenpar, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan TdS 2016 sebagai momentum yang efektif untuk memprosikan potensi pariwisata Sumbar sebagai Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang akan mendatangkan kunjungan wisatawan serta meningkatkan ekonomi secara langsung (direct economic and tourism) bagi masyarakat daerah.
Delapan Etape Tour de Singkarang 2016, seperti yang dirilis oleh Panitia pada hari Selasa (12/7/2016) di Hotel Mercure Padang, dapat dilihat pada link berikut :
Etape etape Tour de Singkarak 2016
Dalam rangka Lustrum ke-60 tahun 2016, pada hari Jum'at tanggal 22 Juli 2016 Universitas Andalas kembali meluncurkan anugerah Unand Award yang ke-3 di Gedung Convention Hall Unand. Kegiatan, yang sempat vakum selama 5 tahun, ini merupakan persembahan dari dewan penyantun Unand yang diketuai oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. Disamping itu dalam kepengurusan yang baru ini Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua dewan pembina. Ada 3 kriteria utama dalam penganugerahan Unand Award kali ini, yaitu Dosen Berprestasi, Mahasiswa Berprestasi dan Tenaga Kependidikan Berprestasi.
Rektor Universitas Andalas dalam kata sambutannya menyampaikan inti dari keberadaan Dewan Penyantun adalah untuk mempercepat pembangunan Universitas Andalas, sedangkan tujuan dari Unand Award adalah untuk memotivasi civitas akademika untuk menjalankan visi dan misi Unand." Selain rektor, pada acara launcing tersebut hadiri sebagai narasumber Dr. Chairi Abdini dan Dr. Ing. Ir.Uyung Gatot S. Dinata, MT (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) ) yang bertindak sebagai ketua pelaksana Unand Award tahun 2016.
Menurut Dr. Chairi Abdini, pada acara pemilihan nantinya panitia akan menunjuk dewan juri yang benar-benar berkopeten di bidangnya. Diantara dewan juri yang akan ditunjuk adalah : Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, Prof. dr. Fasli djalal, Prof. Dr. Satriyo Sumantri dan Haryadi Sukamdani dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Sedangkan Dr. Ing. Ir.Uyung Gatot S. Dinata, MT, sebagai ketua pelaksana menjelaskan bahwasanya pendaftaran peserta dimulai dari tanggal 25 Juli – 12 Agustus 2016 dengan mengisi biodata dengan lengkap dan benar di sekretariat Wakil Rektor IV bidang Kerjasama Unand. Seminggu setelah itu akan dilakukan proses seleksi berkas yang masuk. Untuk pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2016 bertepatan dengan dies natalis unand yang ke 60,”ujarnya.
Pada tanggal 22 Juli yang lalu Rektor Universitas Andalas telah mengeluarkan SK NOMOR: 712/XIV/A/Unand-2016 Tentang "PENETAPAN CALON MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS GELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2016/2017". Melalui gelombang ke-2 ini rektor telah menetapkan sebanyak 453 orang calon mahasiswa pascasarjana untuk seluruh program studi dinyatakan lulus seleksi. Untuk lebih jelasnya daftar nama-nama tersebut dapat dilihat pada link berikut : pengumuman kelulusan disini dan bagi calon mahaiswa yang dinyatakan lulus proses selanjutnya dapat membaca link berikut : Mekanisme Pendaftaran ulang.
Dari 3 (tiga) jalur masuk perguruan tinggi negeri tahun ini, Unand telah menyelesaikan dua diantaranya, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dengan kuota minimal 40% dari daya tampung dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota minimal 30% daya tampung. Yang terakhir,yang saat ini sedang berlangsung, adalah seleksi melalui Ujian Mandiri dengan kuota maksimum 30% dari daya tampung.
Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan bahwasanya proses pendaftaran online akan berakhir hari Jum'at tanggal 22 Juli 2016. Sedangkan ujian akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2016, atau 3 hari lagi dari sekarang. Oleh karena itu kepada para calon peserta dihimbau untuk segera mendaftar, atau bagi yang sudah mendaftar segera mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian. Karena bagaimanapun juga Jalur Mandiri ini merupakan kesempatan terakhir bagi calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi tahun ini. Untuk informasi selengkapnya terkait dengan jadwal dan pembiayaan silahkan klik pada link berikut :
Ujian Mandiri 2016