Rate this item
(6 votes)

Ilmu Hubungan Internasional

  

Haiyyu Darman Moenir, S.IP.M.Si (Ketua Jurusan)

 

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, selanjutnya disebut Jurusan IHI atau IRD (International Relations Department), merupakan satu-satunya lembaga yang menjalankan pendidikan dan pembelajaran ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL di Provinsi Sumatera Barat. Jurusan IHI yang sebelumnya bernama Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dibuka dan dijalankan untuk pertama kali pada tahun ajaran 2007/2008. Keberadaannya saat ini di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UNIVERSITAS ANDALAS. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik didirikan pada Tahun 1993 melalui Surat Keputusan (SK) Mendikbud Nomor 0348/0/1993 Tanggal 22 Oktober 1993. Pada awal berdiri, hanya memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Sosiologi dan Jurusan Antropologi, yang sebelumnya berada di bawah Fakultas Sastra Universitas Andalas. Untuk melengkapi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan disiplin Ilmu Politik, disusun langkah ke arah pembentukan Program Studi Ilmu Politik yang kemudian dituangkan melalui Surat Keputusan Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas Nomor 02/VIII/C/FISIP-1993 tentang Persiapan Pembukaan Program Studi Ilmu Politik.Pada Tanggal 7 Agustus 1997 Dirjen DIKTI menerbitkan SK Dirjen DIKTI Nomor 326/Dikti/Ket/1997 tentang Pembentukan Program Studi S1 Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas. Dengan demikian, FISIP Universitas Andalas telah memiliki tiga Jurusan, yakni Sosiologi, Antropologi dan Ilmu Politik.

Dalam rangka mengembangkan ilmu terapan (Applied Science) dalam disiplin Ilmu Politik, maka dibentuk panitia pendirian Jurusan/Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas dengan SK Dekan FISIP No: 18/SP/1/FISIP/2006 Tanggal 16 Februari 2006 yang terdiri dari sebagai Ketua Yopi Fetrian, S.IP dan Poppy Irawan, S.IP, sebagai sekretaris, Drs. Tamrin, M.Si,    Dra. Ranny Emilia, M.Phil, M.Si, Febrina Maulidia, S.IP dan  Dra. Ernawati Z sebagai anggota. Selain dari Panitia yang telah disebutkan diatas, proses pendirian juga dibantu oleh: Poppy Irawan, S.IP, Virtous Setyaka S.IP, M.Si, Iqbal Shoffan Shofwan S.IP, M.Si. Panitia ini bertugas merumuskan format Jurusan Hubungan Internasional, serta mengurus segala proses pendiriannya sampai keluarnya SK pendirian dari DIKTI. Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh panitia adalah  melakukan needs assessment dengan menggelar kegiatan RTD (Round Table Discussion),yang melibatkan berbagai pihak yang relevan dengan Jurusan baru yang akan didirikan, seperti praktisi dari Kementrian Luar Negeri, staf ahli Wakil Presiden, utusan dari Sekretariat Negara, mantan-mantan diplomat  dan Diplomat senior, seperti Prof. Hasyim Djalal, DR. Boer Mauna, DR. Wisber Louis, Musma Musa Abbas, Alwis Azizat Murad, akademisi seperti DR. Anies R. Baswedan (The Indonesian Institute), kalangan media, pemerintahan propinsi, kabupaten dan kota, dan pengusaha daerah, termasuk Dekan dan dosen di lingkungan FISIP sendiri. Acara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam kebutuhan-kebutuhan akan Ilmu Hubungan Internasional di Sumatera Barat khususnya, dan Indonesia umumnya.

Perbandingan ke beberapa Jurusan HI yang ada di Indonesia seperti ke UNPAD, UGM, UI dan UNPAR serta mendatangkan visiting Professor HI dari University Kebangsaan Malaysia, University Utara Malaysia juga dilakukan, disamping mengumpulkan data dari website perguruan tinggi luar negeri yang memiliki bidang kajian Ilmu Hubungan Internasional seperti di Australia National University, Leiden University, University of Wales, Aberyswith  dan London School of Economics and Political Science. Semua itu dilakukan dalam rangka mengumpulkan bahan penyusunan kompetensi dan kurikulum Jurusan/Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Andalas.

Read 4024 times Last modified on Tuesday, 14 March 2017 11:26