Print this page

Jurusan Sosiologi FISIP UNAND Luncurkan Buku "Bustanuddin Agus Berkayuh Biduk Melawan Arus"

Padang, 10/03/2021. Sejatinya buku, “Berkayuh Biduk Melawan Arus” karya Guru Besar Sosiologi Agama FISIP UNAND Prof.Bustanuddin Agus pada awalnya disiapkan sebagai kado menjelang purna bakti saat memasuki usia 70 tahun. Mujur tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak, sepekan usai purnabakti, Bustanudin Agus wafat pada 9 September 2018.

Kendati demikian, proses pembuatan dan peluncuran buku menjadi terlambat dari rencana awal. Akan tetapi, berkat dukungan keluarga Prof.Bustanuddin Agus dan Jurusan Sosiologi, akhirnya buku ini dapat diselesaikan dan acara peluncuran buku secara offline dan online via zoom meeting yang digagas oleh Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas dan dibuka oleh Rektor Universitas Andalas, yakni Prof. Dr. Yuliandri, MH, Selasa (9/3).

“Bustanuddin Agus, Berkayuh Biduk Melawan Arus” yang diterbitkan terdiri atas enam bab meliputi kisah hidup, di mata keluarga, di mata sahabat kolega dan mahasiswa, telaah pemikiran, kata-kata bijak, dan karya yang dihasilkan. juga dilakukan pemutaran dua video yaitu Kisah Hidup BA dalam Kenangan yang memuat kenangan perjalanan hidup almarhum dalam foto-foto mulai dari masa kecil sampai menutup usia. Selain itu juga diputar video tentang “Apa Kata Mereka tentang Bustanudin Agus?” yang berisi testimoni baik dari sahabat, kolega, dan mahasiswa, “ ujar Dr. Elfitra, didampingi Dr. Indraddin, M.Si, Zuldesni, S.Sos, M.A, dan Zeni Eka Putri, S.Sos, M.Si selaku editor buku “Bustanuddin Agus, Berkayuh Biduk Melawan Arus”.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan bedah buku, tampil sebagai pembahas yakni Dr. Zaiyardam Zubir, M.Hum yang menelaah tentang Bustanuddin Agus yang eksis di tengah-tengah gempuran illmuan Sekuler. Kegiatan itu dilengkapi dengan pembacaan teks biografi oleh Zuldesni, S.Sos, MA. Penghujung peluncuran buku juga ditandai penyerahan simbolis buku Bustantanudin Agus dari editor ke berbagai lembaga dan keluarga, kemudian ditutup dengan pemberian doorprize buku Bustanudin Agus kepada sepuluh orang peserta yang beruntung. (ZEP)